Ilmu kedokteran telah mampu mendeteksi proses-proses pembusukan mayat
(degradasi organisme) di dalam kubur, sejak ruh meninggalkan tubuh
hingga tubuh berubah menjadi gas, cairan, dan amonia. Firman-Nya,
“…Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian
pulalah) kamu akan kembali kepadaNya.” <(Al-A’raf [7] : 29).
Mikroba bekerja bersama pihak lain dalam menyelesaikan tugas ini, khususnya mikroba-mikroba anaerob yang hidup di dalam usus manusia, enzim-enzim yang terlepas dari sel-sel setelah tubuh meninggal, dan larva-larva tanah yang berkembang biak dengan sangat cepat. Mereka semua menggerogoti sel-sel mayat dengan sangat lahap.
Namun, fenomena ini tidak ‘berlaku’ pada jasad syuhada...
SELENGKAPNYA
Mikroba bekerja bersama pihak lain dalam menyelesaikan tugas ini, khususnya mikroba-mikroba anaerob yang hidup di dalam usus manusia, enzim-enzim yang terlepas dari sel-sel setelah tubuh meninggal, dan larva-larva tanah yang berkembang biak dengan sangat cepat. Mereka semua menggerogoti sel-sel mayat dengan sangat lahap.
Namun, fenomena ini tidak ‘berlaku’ pada jasad syuhada...
SELENGKAPNYA
0 komentar:
Post a Comment