Jika Nabi Yusuf adalah manusia ciptaan Tuhan yang paling tampan, maka
akulah manusia ciptaan Tuhan yang paling buruk. Postur tubuh pendek,
rambut kriting, kulit hitam, bibir tebal, hidung pesek, semuanya ada
padaku. Mungkin aku bisa menerima semua itu, tapi ada satu hal yang
paling kubenci dari diriku.
“Suf, ayo makan!”, teriak ayahku membuyarkan lamunan buruk tentang diriku. Akupun keluar dari kamar, meninggalkan barang-barang yang masih berantakan. Di atas meja makan hanya tersedia beberapa roti isi daging dan dua gelas air putih. Maklumlah, kami baru saja pindah di rumah baru ini. Jadi ayah tidak sempat memasak ataupun memesan makanan.
SELENGKAPNYA
“Suf, ayo makan!”, teriak ayahku membuyarkan lamunan buruk tentang diriku. Akupun keluar dari kamar, meninggalkan barang-barang yang masih berantakan. Di atas meja makan hanya tersedia beberapa roti isi daging dan dua gelas air putih. Maklumlah, kami baru saja pindah di rumah baru ini. Jadi ayah tidak sempat memasak ataupun memesan makanan.
SELENGKAPNYA
0 komentar:
Post a Comment