Bismillahir-Rah maanir-Rahim ... Aku menuju ke meja makan di kantin universitas setelah aku membayar bon untukku dan sahabat-sahabat ku. Ada seorang sahabat yang telah duduk di dekatku, maka akupun mendekatinya. Kemudian kamipun mengobrol dan bercanda ria.
Salah seorang teman mendahuluiku berkata: "Kamu melihat si Turki?" Kujawab: "Ya, akan tetapi dia sekarang sudah banyak berubah." Dia bertanya lagi: "Kamu sudah menanyakan sebabnya?" Aku menjawab: "Tidak, demi Allah, aku khawatir sebabnya adalah sebuah luka yang justru dia ingin melupakannya. Di zaman sekarang ini banyak yang terjadi seperti itu."
SELENGKAPNYA
0 komentar:
Post a Comment