JIKA selama ini kafe di Mesir identik dengan sebuah tempat nongkrong ala
barat dan semakin populer di Mesir selama satu dekade terakhir. Namun
sudah ada nuansa baru kafe setelah era kubu Islamis berkuasa di Mesir
saat ini.
Sewaktu kafe D.Cappucino dibuka pada bulan Mei lalu, kafe ini hanya menarik sedikit perhatian di luar kawasan kelas menengah atas Kairo di lingkungan Nasser.
Tapi ketika krisis politik di Mesir membuat warga terpolarisasi antara kubu liberal dan Islamis, tiba-tiba perhatian nasional menjadi fokus pada kafe tersebut, yang dianggap melayani pelanggan dengan nilai-nilai ‘konservatif’.
SELENGKAPNYA
Sewaktu kafe D.Cappucino dibuka pada bulan Mei lalu, kafe ini hanya menarik sedikit perhatian di luar kawasan kelas menengah atas Kairo di lingkungan Nasser.
Tapi ketika krisis politik di Mesir membuat warga terpolarisasi antara kubu liberal dan Islamis, tiba-tiba perhatian nasional menjadi fokus pada kafe tersebut, yang dianggap melayani pelanggan dengan nilai-nilai ‘konservatif’.
SELENGKAPNYA
0 komentar:
Post a Comment