Namaku Tasnim ’Adnan Jum’ah dari kampung Mu’adhamiyah Syam di pinggiran
Damascus. Umurku enam tahun. Aku tak bisa sekolah karena rezim membom
sekolahku.
Keinginanku cuma satu: Hidup tanpa bahaya apa pun bersama Mama, Baba, kakak-kakak perempuanku, abangku Mahmud. Aku sendiri anak ke delapan. Mahmud satu tahun lebih tua dariku. Aku cinta sekali semua kakak-kakak perempuanku. Mainanku banyak di rumah.
SELENGKAP[NYA
Keinginanku cuma satu: Hidup tanpa bahaya apa pun bersama Mama, Baba, kakak-kakak perempuanku, abangku Mahmud. Aku sendiri anak ke delapan. Mahmud satu tahun lebih tua dariku. Aku cinta sekali semua kakak-kakak perempuanku. Mainanku banyak di rumah.
SELENGKAP[NYA
0 komentar:
Post a Comment