Buntut dari kesepakatan Wafa Al-Ahrar dimana ribuan tawanan bebas dari penjara Israel pada 11/10/2011 meningkatkan pola fikir di kalangan untuk menculik sebanyak mungkin serdadu Zionis yang akan ditukar dengan tawanan Palestina. Apalagi Zionis senantiasa menangkapi aktivis Hamas di Tepi Barat. sudah ribuan tawanan Palestina mendekam dalam penjara, ratusan dari mereka divonis hukuman seumur hidup.
Janji dan Ancaman
Bersamaan dengan itu, sejumlah pimpinan Hamas menyerukan para prajuritnya untuk meningkatkan operasi penculikan terhadap serdadu Zionis. Mereka mengancam dan berjanji untuk merealisasikan tekadnya. Dalam beberapa kesempatan, Kholid Misy’al bernjanji akan memutihkan penjara Israel dari tawanan Palestina. Dalam kaitan ini, pejabat hubungan luar negeri Hamas, Usamah Hamdan berjanji akan melanjutkan operasi penculikan terhadap serhadap serdadu Zionis. Seperti ia ungkapkan di depan kantor komite Palang Merah internasional, Gaza (21/1/2013. Demikian juga dengan perdana menteri Palestina, Ismael Haneya yang beberapa kali menyerukan membuat setrategis khusus untuk membebaskan tawanan Palestina, saat konferensi perang Gaza, sore kemarin.
Di lapangan, para mujahid Hamas telah berupaya menyusun setrategi khusus untuk menculik serdadu Zionis, namun hingga kini belum berhasil disebabkan kerja sama keamanan antara keamanan Otoritas Palestina dengan tentara Zionis yang terus mengintai para mujahid perlawanan Hamas bahkan menggagalkan operasi mereka. Mereka bahu membahu bekerja sama untuk menggagalkan target dan operasi perlawanan.
0 komentar:
Post a Comment