Dengan memaafkan, berarti Anda telah mengundang kebahagiaan untuk diri
Anda sendiri. Sebaliknya, dengan tidak memaafkan, untuk selanjutnya
terus membenci hanya akan mengikat orang yang dibenci tersebut di hati
Anda. Jadi, tidak pernah ada ruginya untuk memaafkan, bahkan ketika kita
memilih untuk egois, toh untuk kebahagiaan sendiri juga. Sekarang
tinggal bagaimana bisa “benar-benar” memaafkan.
Parameter “berhasil” atau tidaknya seseorang memaafkan adalah ketika dia tidak lagi mengungkit-ungkit kesalahan tersebut. Bahasa kerennya “Forgive and Forget”. Untuk itu, berikut dipaparkan metodenya.
SELENGKAPNYA
Parameter “berhasil” atau tidaknya seseorang memaafkan adalah ketika dia tidak lagi mengungkit-ungkit kesalahan tersebut. Bahasa kerennya “Forgive and Forget”. Untuk itu, berikut dipaparkan metodenya.
SELENGKAPNYA
0 komentar:
Post a Comment