Ketika ditemukan alat pengeras suara terjadi pro dan kontra tentang
hukumnya. Namun Syaikh Abdurrahman as-Sa’di rahimahullah dengan tegarnya
berkhotbah menegaskan bahwa hal ini termasuk suatu kenikmatan yang
harus disyukuri.
Suatu ketika, ada seorang berkaca mata mengatakan kepada Syaikh as-Sa’di rahimahullah dengan nada mengingkari: “Pengeras suara adalah perkara baru, buatan non muslim, kita tidak perlu menggunakannya.” Mendengarnya, Syaikh as-Sa’di mendekati orang tersebut lalu melepas kaca matanya, kemudian beliau bertanya: “Apakah kamu bisa melihat dengan jelas?” Jawabnya: “Tidak.” Syaikh-pun lalu mengembalikan kaca matanya, kemudian bertanya: “Kalau sekarang bagaimana?.” Jawabnya: “Kalau sekarang, saya bisa melihat dengan jelas.”
SELENGKAPNYA
Suatu ketika, ada seorang berkaca mata mengatakan kepada Syaikh as-Sa’di rahimahullah dengan nada mengingkari: “Pengeras suara adalah perkara baru, buatan non muslim, kita tidak perlu menggunakannya.” Mendengarnya, Syaikh as-Sa’di mendekati orang tersebut lalu melepas kaca matanya, kemudian beliau bertanya: “Apakah kamu bisa melihat dengan jelas?” Jawabnya: “Tidak.” Syaikh-pun lalu mengembalikan kaca matanya, kemudian bertanya: “Kalau sekarang bagaimana?.” Jawabnya: “Kalau sekarang, saya bisa melihat dengan jelas.”
SELENGKAPNYA
0 komentar:
Post a Comment