“Barat itu maju karena liberal dan sekulernya, Kyai.”
“Terus?”
“Ya umat Islam harus berani berpikir liberal. Jangan terikat dengan penafsiran dan dogma yang mengekang. Masa hari gini, masih ngeributin homoseksual haram. Tenang aja, kita ini bukan umat nabi Luth. Buktinya kita aman-aman saja.”
“Jadi, kalo umat Islam ingin maju, tidak usah berpegang pada hukum Allah, gitu?”
“Bukan tidak berpegang pada hukum Allah, tetapi penafsiran agama yang harus berubah. Jilbab, potong tangan, kawin beda agama, sudah saatnya direvisi.”
SELENGKAPNYA
“Terus?”
“Ya umat Islam harus berani berpikir liberal. Jangan terikat dengan penafsiran dan dogma yang mengekang. Masa hari gini, masih ngeributin homoseksual haram. Tenang aja, kita ini bukan umat nabi Luth. Buktinya kita aman-aman saja.”
“Jadi, kalo umat Islam ingin maju, tidak usah berpegang pada hukum Allah, gitu?”
“Bukan tidak berpegang pada hukum Allah, tetapi penafsiran agama yang harus berubah. Jilbab, potong tangan, kawin beda agama, sudah saatnya direvisi.”
SELENGKAPNYA
0 komentar:
Post a Comment