Saat itu tanggal 25 September 1997, seperti biasa, Khalid Misy’al
berangkat menuju kantornya di Syamiyah Pusat, Amman. Seperti rutinnya,
pengamanan untuk salah satu aktivis Hamas ini tidak istimewa, hanya dua
pengawal yang menemani.
Namun, tidak seperti hari-hari sebelumnya, Khalid melihat ada yang tidak beres di perjalanan menuju kantornya waktu itu.
Ia amati ada sebuah mobil yang terus mengikutinya, sejak ia meninggalkan rumah. Biasanya, kalau ada hal-hal yang mencurigakan Khalid akan memberitahu pengawalnya, namun kali ini tidak.
Sebelum mobil sampai di kantor, mobil yang sejak lama menguntit segera mendahului. Lalu keluarlah dua laki-laki berwajah asing dengan kacamata
SELENGKAPNYA
Namun, tidak seperti hari-hari sebelumnya, Khalid melihat ada yang tidak beres di perjalanan menuju kantornya waktu itu.
Ia amati ada sebuah mobil yang terus mengikutinya, sejak ia meninggalkan rumah. Biasanya, kalau ada hal-hal yang mencurigakan Khalid akan memberitahu pengawalnya, namun kali ini tidak.
Sebelum mobil sampai di kantor, mobil yang sejak lama menguntit segera mendahului. Lalu keluarlah dua laki-laki berwajah asing dengan kacamata
SELENGKAPNYA
0 komentar:
Post a Comment