Film yang di sutradarai oleh Majid Majidi, membuat film mengenai sejarah Nabi Muhammad Saw, tetapi dirupakan sebagai wujud aktor.
Dalam pernyataan Badan Ulama Liga Muslim Dunia yang berpusat di Makkah, memberikan kecaman dan menyerukan untuk menghentikan syuting film tersebut, hingga film tersebut dihilangkan bagian dari seluruh adegan wujud Nabi Muhammad Saw.
Badan Ulama Liga Muslim Dunia
menyatakan bahwa pembuatan film itu sama saja menghina Rasulullah Saw, dan itu tidak sesuai dengan ajaran Islam serta telah menyalahi aturan-aturan Islam untuk melarang menjadikan wujud apapun terhadap Nabi Muhammad Saw.
Badan Ulama menyatakan bahwa, seorang aktor yang telah memerankan perannya sebagai Nabi Muhammad Saw dalam film tersebut adalah sebuah kejahatan yang besar dan bahaya yang besar. Film dan aktor tersebut bisa menjadi bahan ejekan dan olok-olok, dan ini bisa menghina Rasulullah Saw.
Seorang aktor yang memerankan diri sebagai Rasulullah Saw, bisa dilaknat oleh para malaikat dan umat Islam dan penderitaannya meliputi dunia dan akhirat.
Perwujudan Rasulullah Saw dalam berbagai bentuknya, mulai patung, gambar hingga aktor film adalah haram, dan ini sesuai atas kesepakatan seluruh jumhur para ulama baik ulama Fiqh dan ulama Hadits.
Karena itu Badan Ulama Liga Muslim Dunia menyerukan agar film tersebut tidak memberikan wujud Rasulullah Saw dalam sebenar-benarnya wujud sebagai aktor. Jika tidak bisa dilakukan, maka film itu harus dihentikan karena ini sama saja melecehkan dan menghina agama Islam dan umat Islam.
http://www.suaranews.com/2013/02/badan-ulama-liga-muslim-dunia-kecam.html
zilzaal
0 komentar:
Post a Comment